PERNAHKAH Anda merasa tidak segera kurus padahal
telah melakukan berbagai olahraga dan pergi ke gym untuk latihan
treadmill secara rutin? Jawabannya mungkin karena olahraga yang Anda
lakukan kurang tepat atau ada faktor-faktor lain yang membuat lemak di
diri Anda tetap menimbun.
Khusus bagi Anda yang menjalani treadmill baik
di pusat kebugaran atau di rumah, ada baiknya mengevaluasi kembali
upaya Anda atau mengonsultasikannya kepada instruktur. Bukan tidak
mungkin, usaha yang Anda lakukan selama ini sia-sia karena kesalahan
dalam melakukan gerakan atau faktor lain. Padahal dengan gerakan yang
tepat, pembakaran kalori tentu akan efektif dan dijamin takkan ada lagi
lemak yang menggelambir.
Berikut adalah lima panduan supaya treadmill
Anda membuahkan hasil maksimal. Dengan memahaminya, diharapkan usaha
dan kerja keras Anda menjadi optimal, dan impian memiliki tubuh indah
seperti model-model di sampul-sampul majalah kebugaran akan terwujud.
1. Jangan terjebak pada latihan yang sama
"Orang seringkali terjatuh dalam jebakan
treadmill selama 30 menit setiap kali mereka berolahraga,” ungkap
Rachel Cosgrove, pemilik Results Fitness di Santa Clarita, California.
"Pada mulanya hal itu berguna, tapi kemudian
tubuh Anda menjadi terbiasa melakukan rutinitas itu, dan kalori-kalori
yang terbakar lebih sedikit.”
Untuk dapat melihat hasilnya, ubahlah salah
satu faktor dalam treadmill Anda seperti intensitas atau durasi setiap
kali pergi ke gym. Kemudian gantilah aktivitas Anda secara keseluruhan
setiap tiga atau empat minggu.
2. Jangan dijadikan selingan
Jika Anda masih bisa menonton TV sambil
melakukan treadmill, berarti Anda tidak bekerja cukup keras. Daripada
bersantai saat Anda berlari, cobalah melakukan latihan interval
(latihan dengan intensitas berubah-ubah tetapi pola latihan sama) untuk
meningkatkan pembakaran kalori tubuh dan memperbaiki kebiasaan
treadmill Anda. Setelah pemanasan selama lima atau enam menit dengan
mesin jantung, berusahalah sekeras mungkin selama satu menit, kemudian
kurangi intensitasnya selama dua menit. Lakukanlah selang-seling dan
teruskan selama lima ronde. Pastikan untuk mengurangi jeda waktu
istirahat setiap kali Anda treadmill.
Dengan selang seling antara intensitas tinggi
dengan intensitas rendah seperti itu, serta seiring dengan peningkatan
kemampuan anda, maka intensitas bisa dinaikkan menjadi kian keras.
Waktu istirahat pun bisa dipersingkat atau di tingkatkan kecepatannya
tanpa kecapaian.
3. Jangan berpegangan pada handlebar
Ketika lengan mulai mengambil alih bobot tubuh
Anda dari kaki, Anda telah membakar lebih sedikit kalori. "Jika Anda
harus berpegangan atau bersandar, lakukan perlahan,”ujar Cosgrove.
(Menyemangati diri tanpa bantuan instruktur juga akan memberi hasil
latihan yang lebih baik untuk Anda),
4. Gunakanlah derajat incline
Mengatur treadmill pada posisi mendaki
(incline) dapat meningkatkan aktivitas kekuatan otot panggul dan pah
bagian belakang sehingga Anda akan membuat otot-otot tersebut makin
kuat dan membakar lebih banyak kalori. Semua tergantung pada tingkatan
kebugaran Anda, aturlah sudut incline antara 6 persen dan 10 persen.
5. Jangan kelebihan kalori
Anda tak perlu menenggak minuman olahraga
sepanjang sore, lalu menghabiskan energy bar (makanan batangan) di
tempat fitnes, kemudian melengkapinya dengan latihan penutup. Sebagai
gantinya, batasi diri Anda hingga sekitar 300 kalori – angka yang sama
yang Anda bakar dalam waktu latihan kurang lebih 30 menit. Dengan
menambah kalori, dan Anda takkan menjadi makin langsing.
|